Liburan ke Singapura 4 Hari 3 Malam

Singapura...negara yang penuh pesona. Kayaknya orang Indonesia tidak bosan-bosannya liburan kesana. Ini adalah liburan ke-2 ku di Singapura. Aku pernah kesana 4 tahun lalu, yaitu pada October 2012. Waktu itu aku pergi bersama keluarga besar suamiku dan anakku yang baru berumur 2 tahun. Liburan waktu itu begitu melelahkan karena anakku masih terlalu kecil, jadi kita harus menggendongnya kemana-mana (ga bawa stroller karena baru pengalaman pertama...hehehe). Belum lagi waktu masuk ke Universal Studio Singapore, banyak wahana yang tidak bisa dimasuki, karena tinggi anakku masih <100 cm.="" p="">dibawah 100 cm.
Kali ini aku pergi hanya berdua dengan suamiku, liburan selama 4 hari 3 malam yaitu dari tanggal 25-28 Maret 2016. Kami menggunakan pesawat Singapore Airlines yang dibeli melalui Traveloka seharga Rp 7.211.879 untuk 2 orang. Sangat mahal menurutku, karena kita membeli tiket hanya 2 minggu sebelum keberangkatan (maklum, liburan yang tidak direncanakan).

<100 cm.="" p=""> 

<100 cm.="" p="">Day 1 - Marina Bay Sands, Esplanade, Merlion, Chinatown (Friday, March 25th. 2016)

Singapore Tourist Pass (STP)

Sampai di Changi Airport, kami langsung menuju loket khusus penjualan STP di Changi Station (CG2). Loketnya agak disudut jadi tidak terlalu mencolok mata tempatnya. Kami membeli STP untuk 3 hari seharga SGD 30 (deposit yang bisa direfund SGD 10).

Hotel Ibis Bencolen - Bugis

Setelah membeli STP, kami langsung menuju ke Hotel Ibis di Bencoolen Bugis untuk check in. Harga menginap selama 3 malam adalah USD 266.87 (Rp 3.510.483) melalui Agoda. Kami turun di Bugis Station (EW12/DT14), lalu jalan kaki melewati Bugis Street dan Bugis Junction. Perjalanan dari Bugis Station sampai hotel sekitar 10 menit. 

Marina Bay Sands, Esplanade, Merlion

Setelah check in dan menitipkan tas, kami balik ke Bugis Station untuk selanjutnya ke Marina Bay Sands. Untuk ke Marina Bay Sands, kami turun di Bayfront Station (CE1). Marina Bay Sands terletak tidak jauh dari Bayfront Station. Disana kami melihat-lihat dalam mall...sebenarnya isinya tidak jauh beda dengan mall-mall di Jakarta, merk-merk baju, sepatu, makanan, dll. Mungkin tampilan mallnya yang berbeda. Setelah berputar-putar, tidak sengaja sampai ke Singapore Flyer...tadinya suami mau coba naik, tapi melihat antriannya panjanggg...ga jadi deh. Setelah puas putar-putar di dalam mall, akhirnya kami keluar untuk menuju Esplanade. Siang itu langit terang, cuaca panasss...kami berjalan kaki lumayan jauh, melalui Helix Bridge. Sambil berfoto-foto menikmati pemandangan di sebrang Marina Bay. Di Esplanade kami tidak masuk ke theaternya, karena sudah cukup lelah berjalan dan teriknya matahari...Kami hanya berfoto-foto dan melanjutkan ke Merlion melalui Jubilee Bridge. Di Merlion full wisatawan...mau foto aja sampe susah....wkwkwkkk... Setelah foto, akhirnya kami melanjutkan perjalanan menuju Chinatown. Kami naik MRT di Raffles Place Station (EW14/NS26) turun di Chinatown Station (NE4/DT19).

Chinatown
Di Chinatown juga sangat ramai...kami memutuskan untuk makan siang dulu. Bingung mau makan dimana karena banyaknya pilihan. Setelah berputar-putar akhirnya kami memutuskan makan di Tiong Bahru Boneless Hainanese Chicken Rice. Kami pesan nasi hainam, brokoli saos tiram, & es jeruk. Makanannya enak rasanya dan harganya tidak mahal, kami hanya menghabiskan SGD 9. Setelah mengisi perut, kami mulai berbelanja untuk oleh-oleh.
Sebelum pulang, kami melewati toko penjual sate cumi di dekat  Chinatown Station, kami tertarik mencoba karena melihat banyak yang beli. Kami beli 2 tusuk...alhasil makan sampai eneg...kebanyakannn... agak kenyal dan rasanya agak aneh (rasa yang kuat adalah kayu manis, kunyit, jahe).

Rochor Station (DT13)
Setelah makan malam, kami sempat membeli ice cream Singapore SGD 1, lalu duduk di tangga Burlington Square. Nah...aku tidak sengaja melihat lambang MRT di sebrang jalan. Karena penasaran maka aku datangi tempat tersebut, yang ternyata adalah Rochor Station (DT13). Aku baru menyadari MRT map yang aku punya ternyata belum up date. Di map yang lama, untuk Downtown Line hanya sampai Bugis Station (EW12/DT14), sedangkan kenyataannya sekarang sudah ada penambahan station sampai Bukit Panjang (DT1/BP6). MRT yang paling dekat dengan Hotel Ibis Bencoolen adalah Rochor Station...jalan kaki tidak sampai 5 menit.

Day 2 - Universal Studio Singapore (USS), Wings of Time (Saturday, March 26th. 2016)

USS

Hari ke-2 saatnya keliling Universal Studio. Jam 9 pagi kami sudah berangkat menuju Vivo City. Kami turun di Harbour Front Station (NE1/CC29), kemudian ke lt. 3 Vivo City, Lobby L. Disana kami membeli tiket Sentosa Express seharga SGD 4 yang berlaku untuk 1 hari.

Kami naik Sentosa Express dari Sentosa Station menuju Waterfront Station. Dari Waterfront Station langsung terlihat pintu masuk USS. Antrian sudah sangat panjangggg...banyak sekali yang berkunjung kesana.

Wahana yang kami naiki adalah Sesame Street, Transformer, Jurassic Park, Treasure Island, & Puss in Boots' Giant Journey. Karena high season, di USS padat orang, untuk menikmati 1 wahana kita membutuhkan waktu 1 sampai 1,5 jam untuk mengantri...Padahal wahana tersebut paling lama hanya berlangsung 5 menit...perjuangan oh perjuangannnn....
 

Wings of Time

Kami naik Sentosa Express menuju  Beach Station. Dari situ hanya berjalan tidak sampai 5 menit sudah sampai ke Gate 1. Pertunjukkan dimulai pukul 7.40 pm, tapi jam 5.30 pm antrian masuk sudah panjang. Wings of time adalah pertunjukkan musical dipadukan dengan lampu-lampu dan air mancur. Penonton duduk di tepi pantai dengan kursi tanpa senderan, kecuali untuk VIP, baru ada senderannya. Pertunjukan hanya berlangsung selama 20 menit, tapi spektakuler...pertunjukkan yang layak ditonton, worth it lah...

Setelah selesai menonton, kami bergegas ke Sentosa Express, karena berlomba-lomba dengan ratusan penonton lain yang naik Sentosa Express. Sesampainya di Bencoolen, kami makan malam di Rui Xiang Restaurant yang tepatnya berada di 131 Bencoolen Street (jajaran ruko, letaknya paling ujung).

Kami memesan Pork Ribs Noodles & Mixed Vegetables Noodles. Mienya lembut, ribsnya empuk, kuahnya enakkkk (terutama yang Mixed Vegetables Noodles)...mantap deh pokoknya... Harganya juga terjangkau, perut benar-benar kenyangggg....

Day 3 - Sentosa Merlion, Madame Tussauds, SEA Aquarium, Orchard (Sunday, March 27th. 2016)

Sentosa Merlion

Seperti hari sebelumnya, kami menuju Vivo City untuk kemudian naik Sentosa Express sampa ke Imbiah Station. Sentosa  Merlion langsung terlihat dari Imbiah  Station. Di Sentosa Merlion kami mendapat kupon free gift & free ice cream. Masuk ke Merlion dimulai dengan galeri dengan cerita mengenai The Merfolk, Sea Monsters, Lake Monsters, dan Movie Monsters. Kemudian kita masuk ke dalam semacam bioskop kecil dimana disitu diceritakan tentang asal usul Singapura. Keluar dari bioskop kecil kita sudah ditunggu oleh petugas yang mengarahkan kita untuk memasukkan card ke mesin free gift. Ternyata kita mendapatkan koin emas yang bertuliskan Sentosa Merlion. Stelah itu kita dituntun untuk masuk ke dalam lift yang akan mengantarkan kita ke lantai 9 tempat kepala & mulut merlion. Di mulut merlion kita foto dengan background kota Singapore. Di pinggir mulut merlion terdapat bell yang bertuliskan "Ring The Bell, Make a Wish". Setelah melihat mulut merlion, kami menuju ke kepala merlion. Disini merupakan tempat terbuka yang kita bisa melihat singapura dengan view 360 derajat.
Free ice creamnya tuh ternyata Paddle Pop dari Walls...wkwkwkkk...

Madame Tussauds

Dari Sentosa Merlion ke Madame Tussauds tidak terlalu jauh, dan kita mudah menemukannya karena banyak petunjuk jalan.
Di dalam Madame Tussauds diawali dengan acara naik perahu melihat-lihat miniatur tempat-tempat wisata di Singapore, dilanjutkan keanekaragaman budaya yang ada di Singapore. Setelah itu kita mulai petualangan bertemu orang-orang terkenal sedunia...wkwkwkkk






SEA Aquarium

Dari Madame Tussauds ke SEA Aquarium kita harus naik Sentosa Express dari Imbiah Station menuju Waterfront Station. Sama seperti Sentosa Merlion & Madame Tussauds, disini juga diawali dengan pengenalan keanekaragaman budaya di Singapore dengan bentuk patung-patung berpakaian adat, ada benda-benda khas masing-masing budaya. Di SEA Aquarium, jenis-jenis ikannya jauh lebih banyak dibandingkan Seaworld di Ancol. Kalau bawa anak-anak kesini pasti sangat antusias karena akan melihat ratusan atau mungkin ribuan ikan.

Orchard
Sebenarnya aku tidak ada planning ke Orchard, karena sudah pernah kesana dan isinya sama saja seperti di Indo, penuh mall dan plaza seperti ITC. Kali ini kesana dikarenakan suami ingin membeli kaset game Nitendo Wii U untuk anakku, padahal di Jakarta juga banyakkkk...Alhasil disana juga tidak ada yang jual. Sebelumnya kami sudah mencari di Vivo City, disana ada yang jual tapi ditanya Nitendo Wii U yang kita punya buatan mana, karena kasetnya dilock berdasarkan negara.

Kami sempat berbelanja snack di market (lupa namanya...wkwkwkwk). Selain snack, kami juga membeli Thai Honey Bee Mango sebanyak 2 buah, harganya mahal booo... SGD 3.90 per pcs. Mangga ini unik, warna kulitnya kuning, dagingnya manis dan kami sempat membeli di penjual buah potong di Bugis Street, harganya SGD 2 per 1 slice. Di Indo ada ga yah?

Di Orchard juga padat dengan manusia...jalan aja desak-desakan >.< Kami tidak berlama-lama di Orchard.





Bugis
Setelah lelah seharian keliling, saatnya beristirahat sejenak dengan menikmati duriannnn.....I love it...

Beli di Bugis street, dari harga SGD 28, akhirnya kami hanya membayar SGD 20...hehehheee..
Duriannya manis, terutama yang bijinya kecil. Jadi kalo diperhatikan ternyata itu campuran, antara durian yang biji kecil dengan yang biji besar. Yang biji kecil lebih sedikit jumlahnya dibandingkan yang biji besar. 

Disebelah penjual durian ada mini market, namanya .... Harga disana ternyata benar-benar murah. Bagi yang ingin membeli snack, recomended blanja disana.





Malam ini makan lagi di Rui Xiang Restaurant, mau coba menu yang lainnya...hehehhee...Kali ini kami memesan Youpo Noodles & Beef Noodles. Dan menu kali ini juga tidak mengecewakan, beefnya empuk. Ternyata Youpo Noodles tuh mie lebar...benar-benar lebar, lebih lebar dari kuetiaw. Untuk kedatangan ke-2 kalinya, aku tak lupa memotret menunya...buat referensi...hehehee....

Day 4 - Bugis, Changi (Monday, March 28th. 2016)
Hari terakhir di Singapore, kami tidak kemana-mana. Kami bangun agak siang kemudian breakfast nasi hainam yang berada di tempat makan yang aku lupa namanya. Dagingnya empuk & rasanya enak...
Setelah sarapan, kami check out kemudian langsung menuju ke Changi Airport. Di Changi kami keliling dari terminal 1 sampai terminal 3...wkwkkkkk saking ga ada kerjaan.
Kami hanya membeli L'Occitane dan Clinique titipan kakak ipar.

Makan siang di airport, tepatnya di Hongkong Sheng Kee Dessert ternyata enak rasanya. Mienya tipis dan lembut, kayaknya di Indo belum ada deh tempat makan ini. Recommended bangetttt....






Nah, kayaknya segitu dulu deh review liburanku kali ini...semoga bermanfaat buat pembaca yang mau jalan-jalan ke Singapore.

Bentuk Alis sesuai Bentuk Wajah

Wajah Oval

Ciri: Dahi agak lebar dan tulang pipi menonjol.
Bentuk Alis: Buat alis berbentuk melengkung lembut. Hindari bentuk menukik, karena akan terlihat berlebihan pada wajah oval yang sudah proporsional.









Wajah Bulat

Ciri: Panjang dan lebar wajah hampir sama, bagian pipi adalah daerah paling lebar.
Bentuk Alis: Buat bentuk alis yang menukik cukup tajam untuk membingkai wajah jadi sedikit lebih ramping dan panjang.








 
Wajah Kotak

Ciri: Bagian dahi, tulang pipi dan rahang mempunyai lebar yang hampir sama. Terutama bagian rahang terlihat menonjol.
Bentuk Alis: Buatlah busur alis yang bentuknya bisa melembutkan bentuk wajah. Semakin tajam bentuk persegi dari wajah dan rahang, maka semakin tajam pula bentuk busur alis.






 
Wajah Hati

Ciri: Dahi agak menonjol dan bagian dagu meruncing.
Bentuk Alis: Solusinya adalah dengan menyeimbangkan dagu yang meruncing dengan kening yang cukup lebar atau menonjol. Buat alis dengan busur yang tidak terlalu menukik namun tidak juga terlalu bulat.







Wajah Panjang

Ciri: Bagian dahi sampai dagu memanjang.
Bentuk Alis: Pilih bentuk alis yang lengkungannya nyaris mendatar. Bentuk ini bisa membuat wajah terkesan lebih lebar, sehingga memberikan ilusi yang sesuai dengan bentuk wajah.













 

Hoax: Cara agar tidak perlu Angioplasty/ Operasi Bypass Jantung

Dear Pembaca, tak lama setelah aku memposting artikel ini, Prof. Dr. S. Vikineswary memberitahukan kepadaku bahwa ini hoax...Bisa dilihat di comment di bawah ini pernyataan resmi dari beliau.

Awalnya setelah aku menerima pernyataan dari Prof. Dr. S. Vikineswary aku menarik artikel ini dari blogku, tapi setelah aku pikir-pikir, harusnya tidak aku tarik tapi aku harus memberitahukan kepada seluruh pembaca blogku bahwa artikel seperti ini yang sudah menyebar luas di dunia maya adalah hoax...