Kata perfume yang dipakai saat ini
berasal dari bahasa Latin “per fumum” yang berarti melalui asap. Pembuatan
parfum berawal dari Mesopotamia dan Mesir, namun dikembangkan di Roma dan
Persia. Sejarah mencatat seorang bernama Tapputi adalah pembuat parfum pertama
asal Mesopotamia.
Pada abad ke-9, seorang penulis Arab
bernama Al-Kindi, menuliskan kata parfum dalam bukunya “Book
of the Chemistry of Perfume and Distillations”.
Di dalam buku itu dicantumkan pula ratusan resep untuk membuat
minyak harum, salep, dan air yang memiliki wangi ditambah dengan obat-obatan.
Buku tersebut juga mencatat tentang 107 cara untuk membuat parfum, namun di buku
ini belum mencantumkan saripati bunga untuk penambah wangi.
Barulah ketika seorang dokter dan
ahli kimia asal Persia, Avicenna (Ibnu Sina) mencoba bereksperimen dengan bunga
mawar yang dicampurkan minyak, herbal dan daun bunga menghasilkan wewangian
yang tak biasa. Sejak saat itulah mulai dikembangkan untuk mencampur sari pati
bunga ke dalam parfum. Eropa dan Hungaria lah yang pertama kali
mengembangkannya pada abad ke 14, dengan mencampurkan alkohol agar tahan lama.
Saat itu wewangian ini digunakan oleh Ratu Elizabeth dari Hungaria.
Pada abad ke-16 seorang
berkebangsaan Italia, Rene le Florentin membuat ruangan rahasia untuk
menyembunyikan resep rahasia pembuatan parfum. Namun entah bagaimana, dengan
cepat teknik pembuatan parfum semakin tersebar diseluruh daratan Eropa. Lama
kelamaan Eropa berkembang menjadi pusat industri parfum. Selain keharumannya
yang berkembang, wadah parfum pun turut berkembang. Dari yang hanya menggunakan
tabung hingga botol-botol cantik dengan aneka bentuk seperti saat ini.
Setelah perang dunia pertama,
prajurit Amerika membawa pulang parfum ke negaranya. Secara cepat parfum
berkembang di Negara tersebut, banyak perusahaan yang membuka industri parfum.
Hingga saat ini, meski semakin banyak industri parfum, namun rahasia
pembuatannya tetap tak diketahui khalayak umum. Tapi, Anda masih bisa
mengetahui beberapa kategori parfum yang tercipta diantaranya adalah,
• Bright Floral, merupakan kombinasi
dari berbagai bunga.
• Green, merupakan perkembangan dari
parfum Cyprus yang terdiri dari bahan pohon cemara dan damar.
• Oceanic/Ozone, merupakan jenis
parfum terbaru dalam sejarah parfum.
• Fruity, yang mengambil sari
buah-buah sebagai bahan utamanya.
• Gourmand, merupakan campuran dari
vanilla dan tonka bean (seperti biji kopi tapi digunakan untuk memuat parfum).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar