Perkembangan kecerdasan bayi mencakup kemampuan perseptual, motorik, kognitif, dan keterampilan sosial. Bila tahapan perkembangannya ada yang tidak tercapai, berarti perlu ada yang harus diwaspadai. Inilah standar yang sudah dibakukan berdasarkan penelitian statistik terhadap mayoritas bayi normal. Bila terdapat keterlambatan perkembangan yang tidak terlalu ekstrim, Anda tidak perlu cemas, karena perkembangan setiap bayi memang berbeda-beda. Namun, jika bunda merasa perkembangan buah hati terlalu lambat, saatnya berkonsultasi dengan dokter anak yang menangani tumbuh-kembang balita.
Umur 0-1 Bulan
Tahap Perkembangan: Menunjukkan perilaku pemicu kasih sayang, menangis, meringkuk, mendekut, mengangkat kepala, tangan terkepal erat, mendengkur, tersenyum, menangis di saat tidur, penglihatan masih buram. Tidur, bangun, dan makan secara tidak menentu, tingkah lakunya lebih sering dilakukan secara refleks.
Hal yang Disukai: Sentuhan kulit dengan kulit, digendong dengan tangan atau gendongan, makan tanpa dijadwal, mengadakan kontak mata, dan mendengar suara bunda.
Umur 2 Bulan
Tahap Perkembangan: Terhubung secara visual dengan bunda. Lengan dan kaki relaks, kepala diangkat setinggi 45 derajat, kepala masih terhuyung bila digendong dalam keadaan duduk, sebagian jari mulai membuka, mulai dapat menggenggam giring-giring. Ia bisa menjerit, membuat suara seperti sedang minum, dada berbunyi, tersenyum dengan responsif, bisa membaca suasana hati orangtua, sibuk dengan ibu jarinya, mengadakan kontak mata, memperhatikan orang yang bergerak, menangis bila diturunkan dari gendongan. Mulai senang berkomunikasi, protes bila kebutuhannya tidak terpenuhi, memberi isyarat. Membuat asosiasi bahwa tangisan berarti digendong atau disusui.
Hal yang Disukai: Digendong dalam kain gendongan, melihat ke arah yang bergerak, suka musik klasik, berbaring di dada ayah.
Umur 3 Bulan
Tahap Perkembangan: Memainkan tangan, lengan dan kaki digerakkan secara sempurna, dapat membuat gerakan bebas dan memutar, kepala diangkat lebih tinggi dari punggung, kepala bisa diangkat tegak saat digendong, berguling, sudah bisa menggoyangkan giring-giring, bisa mengisap ibu jari. Membuat suara lebih keras, mulai tertawa, bisa menyebabkan orang bereaksi dengan senyum, tangisan, dan bahasa tubuh.
Hal yang Disukai: Bersandar di dada bunda, bermain dengan tangannya sendiri, menunjuk ke sesuatu yang bergerak.
Umur 4 Bulan
Tahap Perkembangan: Bisa mengamati dengan akurat, sudah bisa mengangkat lengan ketika ingin digendong, tertawa geli bila digelitik, bisa memeluk dengan dua tangan, menggenggam, memegang dada bunda, mengangkat dada dan perut atas saat tengkurap,
tahu bahwa orang dan benda memiliki nama (contohnya kucing)
Hal yang Disukai: Menyapa si pengasuh dan mengajaknya bermain, memainkan jemari, bermain dengan mainan bayi, menggelindingkan bola, posisi menghadap ke depan bila digendong.
Umur 5 Bulan
Tahap Perkembangan: Meraih sesuatu dengan satu tangan, berguling ke belakang, bisa melakukan posisi push-up, bisa mengjangkau jari kaki, mainan dapat dipindahkan dari tangan yang satu ke tangan lainnya dan ke mulut, menengok ke arah orang yang berbicara, berusaha meniru suara-suara, tertarik pada warna, menggunakan tangan untuk mendorong bila ia sedang tidak mau diganggu.
Hal yang Disukai: Mendorong dengan menggunakan kaki, memencet hidung bunda, menarik rambut, meraba dan menyembunyikan mainannya, duduk di kursi bayi dan bermain di pangkuan, bermain cilukba.
Umur 6 Bulan
Tahap Perkembangan: Duduk sendiri, berguling-guling, berdiri dengan berpegangan, menunjuk mainan, sudah bisa menjumput. Senang akan suaranya: berteriak, tertawa, menggeram, serta meniru sikap wajah dengan lebih baik. Lebih lama bermain.
Hal yang Disukai: Bermain dengan balok-balok, membanting mainan, diayun-ayun, bila digendong posisinya berubah menjadi di pinggang.
Umur 7-9 Bulan
Tahap Perkembangan: Merangkak, duduk tegak, mendorong badan ke atas sampai berdiri, menjumput dengan ibu jari dan telunjuk, makan sendiri (berantakan), menjatuhkan mainan,terus merespon bila namanya disebut.
Hal yang Disukai: Bergoyang seirama musik, bermain cilukba, memainkan makanan, permainan yang menggunakan kata-kata dan irama, menggelindingkan bola, tertarik pada objek kecil.
Umur 10-12 Bulan
Tahap Perkembangan: Sering merangkak, dari duduk bisa menjadi merangkak sendiri, berkeliling di sekitar perabotan, berdiri tanpa berpegangan, langkah pertama masih kaku, belum tegap, menggenggam erat, menunjuk dan mencongkel dengan jari telunjuk, menumpuk dan menjatuhkan balok-balok, menunjukkan dominasi tangan. Mengatakan “mama” dan “dada”, mengerti kata ‘tidak’, mengerti sikap tubuh seperti melambaikan tangan.
Menunjukkan ingatannya akan kejadian yang baru berlalu, ingat letak mainannya ketika tertutupi. Berhenti menangis ketika bertemu bunda, menunjukkan kegelisahan akibat perpisahan.
Hal yang Disukai: Bermain dengan wadah-wadahan: mencampur, mengisi, menimbun. Merogoh isi kantong ayah, mengamati diri sendiri di depan cermin, membanting dan mencocokkan tutup dengan wadah, menumpuk 2 atau 3 balok.
Waspada bila:
• Belum bisa merangkak
• Belum bisa tengkurap
• Tidak dapat mengambil barang yang berada di depannya
• Belum bisa mengucapkan sepatah kata
• Belum bisa menirukan gerakan tubuh, tidak bisa melambaikan tangan/menggelengkan kepala
• Belum bisa menunjuk barang atau gambar
Umur 13-15 Bulan
Hal yang Disukai: Mendorong dan menarik mainan ketika berjalan, melempar bola, permainan dengan menyentuh, mengosongkan laci dan mengambil isinya, menjelajahi bahu ayah, berbicara pada mainan, meniru suara binatang.
Umur 16-18 Bulan
Tahap Perkembangan: Mengerti bahasa sederhana, mengendarai mainan beroda empat, mencoba menendang bola walau sering meleset, membuka laci, menurut ketika dipakaikan baju, mengonsumsi makanan berkuah. Mengatakan 10-20 kata yang bisa dimengerti, mengamati bermacam bentuk, mengenali gambar di buku, berlari walau kadang-kadang terjatuh.
Hal yang Disukai: Mendorong kereta mainan, mengetukkan palu karet mainan, melakukan permainan bagian tubuh “mana hidung”, menari seirama dengan musik, memutar dan menekan kenop, bermain cilukba dan berkejaran.
Waspada bila: Belum bisa berkata setidaknya 15 kata
Umur 19-24 Bulan
Tahap Perkembangan: Lancar berjalan dan berlari, bisa memanjat keluar dari ranjangnya, membuka pintu, menaiki tangga tanpa bantuan, mengerti bahasa sehari-hari, membuka bungkusan, mencuci tangan, duduk di kursi tanpa bantuan.
Mengatakan 20-25 kata yang bisa dimengerti, mencari tahu segala sesuatu sebelum melakukannya, menggambar lingkaran, membuat garis, mengerti dua perintah sekaligus.
Hal yang Disukai: Menarik kereta mainan, membantu di dalam rumah, berjungkir balik, berdiri di atas pijakan, menggunakan rak, meja, dan kursinya sendiri untuk bermain, “membaca” buku bergambar sambil membalik-balik halaman.
Waspada bila:
• Belum bisa berjalan
• Setelah bisa berjalan, berjalannya abnormal
• Belum bisa merangkai kalimat dari dua kata
• Belum tahu fungsi alat-alat yang sering dipakai di rumah seperti telepon, sendok, gelas.
• Belum mampu menirukan gerakan tubuh atau kata
• Belum bisa menggerakkan mainan beroda.
Umur 3 Tahun
Tahap Perkembangan: Berdiri dengan satu kaki
Hal yang Disukai: Senang bermain air
Waspada bila:
• Masih sering terjatuh saat berjalan
• Ucapannya tidak jelas
• Belum bisa menyusun balok
• Belum bisa berkomunikasi
• Belum bisa bermain sebagai ayah/ibu
• Belum bisa memahami perintah sederhana
• Tidak tertarik pada anak lain
• Susah berpisah dengan ibu.
Umur 4 Tahun
Tahap Perkembangan: Berlari, melompat, memanjat, naik sepeda roda tiga.
Hal yang Disukai: Menanyakan sederet pertanyaan setiap hari.
Waspada bila:
• Belum bisa melempar bola
• Belum bisa melompat
• Belum bisa naik sepeda roda tiga
• Masih menangis bila ditinggal pergi orang tuanya
• Tidak suka permainan interaktif
• Tidak acuh pada anak lain
Umur 5 Tahun
Tahap Perkembangan: Melompat dengan satu kaki, memanjat, bermain sepatu roda, bermain sepeda.
Hal yang Disukai: Belajar berbahasa lebih baik, bahkan juga bahasa asing.
Waspada bila:
• Sangat penakut
• Berprilaku agresif
• Sulit berpisah dari orang tuanya
• Tidak mampu berkonsentrasi lebih dari 5 menit
• Tidak tertarik pada anak lain
• Merespon orang di sekitarnya dengan datar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar